Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan hari Selasa ini, meski pergerakan sempat fluktuatif di sepanjang sesi perdagangan. IHSG mengakhiri sesi di level 7.155,85, mencatat kenaikan sebesar 38,26 poin atau sekitar 0,54 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Padahal saat pembukaan, indeks justru sempat dibuka melemah di posisi 7.163,02. Sepanjang perdagangan, IHSG sempat menyentuh titik tertinggi di angka 7.181,46, dan menyentuh level terendah di 7.143,60.
Volume perdagangan tercatat cukup aktif, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 11,75 triliun. Adapun jumlah saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 18,527 miliar lembar dalam 1.214.577 kali transaksi. Dari sisi kinerja saham, tercatat 289 saham ditutup menguat, sementara 309 saham melemah, dan 209 saham stagnan.
Meski berhasil menguat hari ini, tren mingguan IHSG masih menunjukkan pelemahan sebesar 1,04 persen. Namun secara bulanan indeks tercatat naik 2,52 persen. Dalam rentang waktu enam bulan terakhir, IHSG masih menunjukkan koreksi sebesar 0,81 persen. Namun demikian, secara year to date (YtD), indeks utama bursa Indonesia ini mencatatkan kenaikan tipis sebesar 1,07 persen.
Pergerakan IHSG yang cenderung sideways dalam jangka pendek menunjukkan adanya kehati-hatian investor di tengah berbagai sentimen eksternal dan internal, termasuk perkembangan kebijakan suku bunga global, nilai tukar rupiah, serta dinamika politik dan ekonomi dalam negeri menjelang semester kedua 2025.